tanggal 29 november merupakan pengiriman KRDI dari PT.INKA menuju sumut,seharusnya pengiriman ini hari kamis(27/11),tapi gara - gara kendala internal,tidak jadi dikirim pada hari itu. padahal lok yang direncanakan membawa rangkaian ini,CC20161 sudah stabling di dipo induk MN sehingga dengan terpaksa lok ini dikembalikan ke tempat asalnya.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) VII Madiun akan meluncurkan dua kereta api (KA) baru, yakni KA Bangunkarta kelas eksekutif jurusan Jombang-Jakarta dan KA Senja Kediri kelas bisnis jurusan Kediri-Jakarta.

"Masing-masing KA akan mempunyai dua rangkaian. Dimana, rangkaian KA Bangunkarta terdiri dari delapan gerbong kelas eksekutif (K1), satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit. Sedangkan KA Senja Kediri 10 gerbong kelas bisnis (K2), satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit," ujar Kepala Daop VII Madiun, Bambang Rudianto, di Stasiun Madiun, Jatim, Sabtu.

Menurut dia, selain untuk meningkatkan pelayanan di bidang perkertaapian, pengadaan dua produk ini bertujuan untuk pemanfaatan kembali kereta-kereta yang dibatalkan akibat merugi karena rendahnya minat calon penumpang.

Di antaranya sejumlah kereta yag dibatalkan adalah KA Malang Ekspres, KA Kamandanu, dan Madiun Ekspres. Selain itu, juga pemanfaatan kembali bekas KA Gajayana, karena KA Gajayana baru telah direvitalisasi.

KA Bangunkarta misalnya, menggunakan KA Gajayana yang lama. Hanya saja, penampilannya diperbarui dan fasilitasnya diperbanyak. Satu rangkaian KA Bangunkarta memiliki jatah tempat duduk sebanyak 400 kursi. Dengan tarif promosi sebesar Rp200 ribu tiap orang dewasa. Sedangkan untuk tarif promosi KA Senja Kediri sebesar Rp130 ribu untuk tiap orang dewasa.

"Target kami, untuk peluncuran yang pertama nanti tanggal 5 Desember, adalah 70 persen dari jatah kursi yang yang ada terisi," kata Bambang.

Bambang menambahkan, meski kedua KA ini merupakan bentuk ubahan yang baru dari kereta kelas eksekutif dan bisnis sebelumnya, namun pihaknya menjamin dari segi keselamatan dan kenyamananmya sama dengan kereta lainnya sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan.

Sementara itu, Humas Daop VII Madiun, Hariyono Wirotomo, mengatakan, peremajaan KA Bangunkarta lebih diutamakan, karena minat masyarakat terhadap kereta ini cukup tinggi setiap tahunnya. Kereta Bangunkarta mulai dioperasikan pada tahun 1985.

"Dari tahun ke tahun tersebut jumlah peminat baik kelas bisnis maupun eksekutif pada kereta tersebut cukup tinggi. Makanya, saat ini Daop VII berusaha untuk meningkatkan pelayanannya. Mulai tanggal 5 Desember nanti seluruh KA Bangunkarta diubah menjadi kelas eksekutif, sedangkan kelas bisnis dialihkan ke KA Senja Kediri," terang Hariyono.

Hariyono menambahkan, tingginya minat masyarakat terhadap KA Bangunkarta dan KA lainnya, disebabkan karena, secara keseluruhan KA diyakini masih sebagai alat transportasi massal yang nyaman, aman, dan murah. Untuk itu, PT KAI juga berupaya meningkatkan pelayanan, salah satunya dengan peremajaan kereta, rel KA, dan lainnya.

pengumuman, pada tanggal 5 desember akan diresmikan kereta api bangunkarta eksekutif dan senja kediri, kami akan terus memantau perkembangan informasinya di website ini. estafet selama 24 jam langsung dari stasiun jombang dan pasar senen jakarta, bangunkarta eksekutif adalah perubahan dari rangkaian sebelumnya yang memakai gerbong kelas campuran eksekutif bisnis, dan senja kediri adalah perubahan dari rangkaian kereta api bangunkarta yang dirubah dan kelas bisnisnya direlasikan untuk ka jakarta - kediri PP. dan untuk railfans yang ingin mengikuti peresmian kereta bangunkarta eksekutif hub Fendy Listianto & kawan kawan( Kontributor Madiun ) di email : railfans_mn@yahoo.co.id, atau nendra prima setiawan ( kontributor jakarta) di e-mail yang sama

(5/11) berawal dari sms mendadak dari mas huda,pegawai INKA yang juga railfans yang mengabarkan KRDI khusus untuk sumatera utara akan diuji coba.maka 2 orang ralifans yakni fendy dan andika berangkat menuju stasiun madiun.

sesampainya disana mereka bertemu dengan mas huda dan di jalur 5 sudah ada KRDI itu,bersanding dengan K3 baru dan K1 retrovit.mereka pun ikut uji coba itu dan berangkat dari stasiun madiun menuju stasiun walikukun.

barat-geneng-paron-kedunggalar-walikukun dilewati dengan lancar.di jalan banyak berhenti untuk tes rem dan tes mesin.kadang dipacu sampai 100km/jam dan direm hingga berhenti.boggie yang digunakan juga nyaman,pegas berayun dengan empuk walaupun dengan kecepatan tinggi.inilah salah satu terobosan INKA walaupun memakai boggie 2 namun sudah banyak perbaikan di sana sini agar nyaman bagi masinis dan penumpang.

sesampainya di stasiun kedunggalar bersilang dengan KLB pembawa rel yang ditarik lok CC 20156 alias si donal bebek yang terkenal di kalangan railfans.

setelah sampai di stasiun walikukun kereta ini berhenti dulu karena petugasnya sedang cari makan.setengah jam kemudian kereta ini berangkat lagi menuju tempat asalnya di INKA.namun sampai kedunggalar mengalami trouble dikarenakan kesalahan masinis.seharusnya pintu ditutup baru jalan,namun pintu belum ditututup dan masinis langsung jalan.dan masalah itu bisa diselesaikan dengan baik.

1 november 2009,tanggal yang sudah ditentukan untuk hunting di stasiun kertosono.hunting itu dihadiri railfans dari malang,blitar,tulungagung,madiun,nganjuk dan surabaya.

berawal dari salah seorang railfans madiun yang chatting dgn railfans SB dan TA pada dini hari sehingga membuat keputusan gathering di st.Kertosono.dari madiun para RF madiun naik kahuripan.sepanjang perjalanan hunting terus.di nganjuk juga menjemput 2 RF yang ikut ke kertosono.

di sinyal muka st.Kertosono sudah banyak railfans yang hunting.mereka naik penataran dan rapih dhoho dari tempatnya masing - masing.disana kami para RF madiun hunting bersama RF lainnya.semua tempat dijelajahi,dari turntable st.kertosono,emplasemen sampai jembatan yang melewati sungai brantas dan percabangan rel di timur stasiun kertosono.

waktu demi waktu berjalan,tanpa terasa RF yang di daerah blitar,malang dan surabaya pamit pulang naik penataran dan rapih dhoho.dan RF madiun juga pulang dengan menggunakan kereta sri tanjung.